Kamis, 13 Maret 2014

PuspaWarna (2)

Edit Posted by with No comments
    Titimangsa Lama
Sebait pantun telah usai diperankan. Kini, tarian absurd yang kubawakan bersama teman seperjuangan waktu TK dulu mengubah gerak wanita itu menjadi hiperaktif mengatur barisanku. Ku ingat! Kami telah banyak mengulang. kain selendang yang melingkar dipinggangku, perlahan-lahan goyang. Dan akhirnya jatuh ke lantai. Aku tidak sadar. Aku tetap lemah gemulai mengikuti irama lagu yang sejuk didengar. Mamaku tersenyum. Aku ingat senyuman itu!!

0 komentar:

Posting Komentar