Senin, 28 April 2014

Judul yang lari dari cerita

Edit Posted by with No comments
Ini tulisan antah berantah (Mungkin).
Aku sudah mengeshare ini ke catatan fb aku, tumblr, aku. DLL :v
Selalu berharap. Kata itu yang mengawali tulisan absurd ini. Jam 00:07 tepatnya selesai aku membuat tugas. Jariku langsung bergerak menekan tombol-tombol merangkai  kata perkata. Jari terus bergerak menyalurkan rekaman pikiran kehadapan layar monitor. Aku sejenak berhenti, memikirkan apa yang ingin kutulis lagi.
            Berhenti hingga aku lupa dengan tujuanku. Begitulah semestinya kunamai seorang aku. Larut-berlarut dengan waktu. Aku meniadakan makna sesungguhnya yang tersurat dalam baris kehidupan.
            Waktu yang menipu, memberi kekosongan pada jam-jam. Yang seharusnya kuisi dengan tindakan nyata. Aku lalai! Aku terlalu ceroboh dengan waktu! Khayalan ku yang absurd memenuhi cairan di pikranku untuk menutup kemungkinan mengerjakan.
            Aku terlalu menatap kedepan! Dengan sepasang bola mata. Bola mata yang buta! Tak heran jika aku awali tulisan ini dengan ‘Selalu berharap’. Prolog dalam kisah itu tak pernah bergeser dari apa yang aku buat kedepannya. Tetapi, mengapa masih membayangkan prolog yang baru? Aku seharusnya belajar dari masa lalu. Tetapi, aku tak pernah melakukan itu.
            Sejajarnya pikiran dengan perasaan itu hal yang paling sulit kulakukan. Aku tipe orang yang aneh (mungkin). Setiap aku berpikir, pastikan hatiku berbicara. Aku bisa melakukan 2 kejadian itu sekaligus, tanpa kesalahan. Aku berpikir matematika, namun hatiku bernyanyi. Aku sedang bernyanyi, namun hatiku berdo’a. Aku berkhayal, namun hatiku mengarang tulisan.
            Aneh! Aku telah mencoba mengakurkan mereka. Namun, tetap saja nihil. Tapi, ini tak masalah bagiku. Berjalan dengan semestinya, berpikir dengan sewajarnya, dan berperasaan dengan sejujurnya.
            Kadangkala, kebisuan mengungkapkan cerita. Merekam semuanya secara utuh didalam otak. Dengan diam bersuara hati. Berimajinasi yang membuatku selalu berharap. Diam dalam dunia imajinasi. Berandai seekor ikan yang ditangkap dengan pukat harimau berbeda dengan ikan yang diangkap dengan sebatang tombak bambu. Perbedaan dalam jumlah dan dampak. Begitulah, diam dalam imajinasi. Jika menangkap kata imajinasi dengan pikiran baik, Maka orang akan mengira dia sangat antusias dengan pikirannya. Dia mampu berpikir panjang. Namun, jika menangkap dengan pikiran buruk, maka orang akan mengira dia sangat aneh, pembuang waktu, pengumpul mimpi namun tak jelas. Mungkin sebagiannya lagi dapat tersimpul dalam jiwa sendiri. Perbedaan dampak sangat signifikasi sekali.
            Ini yang menyebakan kekakukan dalam betindak. Perubahan yang perlu ditajamkan!Aku akan mencoba itu. Masih ingatkah dengan gadis senja yang menggantungkan mimpi dilangit kamar? Itu dia!
Yah, sangat absurd. Tak cocok untuk dibaca
Bukan ilmu, bukan berita, hanya curahan serta motivasi untuk diri sendiri.
#Mencobamencintaikata-kata

Selasa, 15 April 2014

Kembali lagi dengan cerita senja

Edit Posted by with No comments
Assalamu'alaikum!

Ini cerpen saya yang berjudul 'kembali lagi dengan cerita senja'. heheh
Syukron ya udah mau baca ..
Cerpen sederhana tidak begitu mahir. hohoh



                Kicauan burung kini berubah profesi sebagai penyair dalam kesendirianku sore ini. Dia membuatku terlarut dalam iramanya yang pelan. Mengingatkanku pada gadis pujaanku, Si laras yang kini sudah tiada meninggalkanku sendiri. Aku termenung! Pikiranku hampa seakan-akan ini beban berat yang kualamin selama hidupku. Sudah 2 tahun aku menjalin cinta dengannya. Dan satu tahun lagi kami akan berencana lanjut ke jenjang pernikahan. Ia memiliki rupa yang menawan dan budi yang baik hati. Tak sampai hati aku melepaskannya begitu saja. Dia sangat sempurna di mataku. Aku tetap dalam kesunyianku, berasa hidup didunia sendiri, aku tak menghiraukan orang lain yang berada disekitarku. Mengingat-ingat kenagan indahku bersama si larasati.
                Aku sedari tadi mendangar sahutan si jono, teman karibku yang sudah berulang-ulang memanggil namaku. Aku sudah mengetahui maksudnya, dia  meminta bantuan kepadaku untuk membuatkannya nasi goreng. Dia seorang anak kota yang sangat manja. Mencoba-coba hidup di desa. Dan ujung-ujungnya menyusahkanku saja.
                “Boiga” Sahutnya kembali terdengar di telingaku. Aku memejamkan mataku. Ingin sekali rasanya memplester mulutnya untuk tidak berteriak-teriak dari dapur. Aku sedang ingin sendiri bersama angin dan renungan.
                Tiba-tiba kicauan burung tak lagi terdengar. Renunganku terhenti dan aku melihat sangkar burung cendet yang menjadi instrumen sudah tak berada di atasku. Malahan sangkarnyapun tak ada. Lalu aku berdiri dan berbalik kebelakang karna penasaran dengan hilangnya cendet itu.
                Baru aku melangkahkan kaki dan menaikkan sedikit kepalaku yang berjam-jam tertunduk, Si jono anak kota itu telah berada diambang pintu sambil memegang sendok goreng. Gayanya seperti bos disebuah restoran saja. Dengan clemek penuh dengan saus merah serta tangannya yang terlipat itu membuatku heran dengan sikapnya saat ini. Tumben dia  mau memasak
                “Ada apa lagi dengan kau boiga?” tanyanya dengan logat batak yang pelan seperti tampak kasihan denganku.  “Cendet itu sudah kutaruh didalam” lanjutnya sambil memalingkan muka sebagai simbol cendet itu berada di dalam. Aku kembali duduk seperti sedia kala. Lalu, jono mendekatiku sambil menaruh sendok goreng diatas meja sebelahku.
                “Kau masih mengingatnya?” Tanya jono kembali. Aku tak menjawab sepatah katapun pertanyaannya. “Sampai kapan kau seperti ini” kesalnya membentakku tiba-tiba. Aku menaikkan alis sebagai tanda kebingunganku kepada sikapnya yang spontan itu.
                “Tak usah kau urus lamunanku ini. Urusi saja nasi goreng kau tu dulu. Udah berbau sampai kesini” Jawabku datar tanpa menatapnya. Mataku masih terfokus dengan batang pohon kelapa yang letaknya di depan beranda rumah.
                “Ya Tuhan! Aku lupa mematikan apinya!” jono dengan gesitnya berlari. Dan dengan gesitnya kembali lagi. Aku tak mengharapkan dia datang kembali menganggu renunganku. Tapi, aku tak ingin bertengkar dengannya saat ini. Bathinku sudah tertekan atas kepergian si laras. Ditambah lagi dengan kekesalanku dengan sikap anak manja ini.
                “Boiga, sampai kapan kau seperti ini? Ikhlaskan sajalah kepergiannya itu. Buka hatimu kembali. Perjalanan kau masih panjang. Jangan kau terus menyesalkan takdir tuhan boi” ujarnya menasehatiku
                “Sudahlah jon. Aku tidak ingin berdebat denganmu saat ini. Aku ingin sendiri di senja ini. Menghitung terbenamnya matahari hingga fajar melengkap” Jawabku pelan
                “Saat ini? Saat ini kau bilang?” Tanyanya dengan suara yang sedikit mengeras dari sebelumnya “Sudah berhari-hari kau berdebat denganku dengan masalah yang sama. Sampai berbuih mulutku ni menasehati kau. Tak pernah kau dengarkan omonganku. Kau hanya terus mengikuti hati kau tu yang sudah tertutup dengan si Laras itu” Ujarnya yang mungkin sedikit kesal dengan prilakuku akhir-akhir ini
                Aku hanya menghebuskan nafas dan menundukkan kepala
                “Sekarang, ayolah kau ikut aku. Selagi senja masih ada dan matahari belum tenggelam. Mari lekas kau ikuti langkah aku” Ajaknya menarik tanganku.
                Ia menutup pintu dengan rapat, lalu berjalan kedepan. Keluar perkarangan rumah. Ntah mengapa, aku menuruti langkahnya. Aku heran, kenapa aku bisa menuruti perkataannya
                “kau mau ajak aku kemana jo?” Tanyaku memulai pembicaraan di perjalanan mengikuti langkah kaki jono
                “Ke suatu tempat” jawabnya dengan senyuman sumringah. Dia merangkul pundakku dan memukulnya kuat “Kau ikuti saja aku”
                Setelah lama berjalan. Akhirnya, langkah jono berhenti. Langkahkupun berhenti “Apakah ini tempatnya?” Tanyaku yang masih heran
                “Iya. Disinilah tempatnya. Aku mengajakmu kesini, karna kau bilang, kau ingin menghitung terbenamnya matahari bersama senja. Kata orang banyak, senja terindah itu adalah senja di yang terletak di garis pantai. Makanya ku ajak kau kesini” jelasnya yang membuatku bingung melihatnya. Sejak  kapan dia megetahui ada pantai disekitar sini. Dia baru saja kubawa ke kampung halamanku sekitar 1 bulan yang lalu.
                “Boiga” panggilnya “Sekarang, coba arahkan matamu ke hamparan laut bebas didepanmu”. Suruhnya. Aku lalu menghadapkan mataku kedepan melihat hamparan laut bebas yang tidak ada simbol sama sekali. “Apa yang kau lihat?” Tanyanya pelan sambil tersenyum padaku.
                “Apa maksud kau jo? Aku tidak melihat apapun disini. Disini sepi, sunyi, tak ada satupun orang, ombaknyapun tak ada menghempas dari tadi. Hanya air yang tenang.” Jawabku frontal
                Jono hanya tersenyum lalu memukul pundakku “Beginilah kau sekarang!” ujarnya mengalihkan mataku ke arahnya. Namun dia melangkahkan kakinya satu langkah didepanku. Aku menatapnya sedikit heran. “Beginilah kau sekarang! kau terlarut dalam ketenangan, kesunyian, dan kesendirian. Tak ada hal yang kau tampakkan. Kau hanya merenung tiada henti” jawabnya
                “ Tak ada satupun orang yang mengunjungi pantai ini. Kau tau kenapa? Karna tak ada hal yang menarik disini bukan? Ombak yang menghempas tak ada. Tak ada yang berisik disini. Hanya ketenangan air yang sangat pelan terdengar disini” lanjutnya kembali ke tempatku
                “Apakah kau mau seperti pantai ini? Tak ada yang ingin bersama kau? Kau masih mengharapkan si laras itu. Sampai kapanpun si laras itu takkan hidup kembali” nasehatnya
                Aku mulai mencerna omongannya. Memang benar apa yang dibilang oleh jono. Seorang anak manja yang tiba-tiba seperti inspirator bagiku saat ini. Aku kemudian duduk di pasir-pasir pinggiran pantai dan merenung  kembali. Sampai kapan aku seperti ini? Jono memang benar. Aku harus merelakan kepergian laras.Dia memang menjadi pujaan hatiku. Tetapi, mungkin tuhan terlalu sayang kepadanya. Aku harus merelakannya demi tuhan. Banyak hikmah dibalik ini semua. Aku harus percaya dengan takdir tuhan.
                “Hai jo!” sapaku yang mungkin membuatnya sedikit heran. “Tak inginkah kau mencari karang-karang disekitar pinggiran pantai ini! Aku mendengar dari banyak orang kalau pantai ini banyak karang-karang dipinggirnya” ujarku lalu berdiri dengan senyum yang sangat lebar
                Jono kaget dengan sikapku, lalu dia tertawa “Boigo!! Kau telah sadar” teriaknya
                “Apa-apaan kau ini! Jadi, dari dulu aku koma! Memanglah kau ini! Bentakku lalu berlari mengutip karang satu persatu. Dan jonopun mengikutiku mengutip karang-karang disini.
                Senja menjadi saksi kebahagiaan kami berdua. Matahari kini mulai tenggelam. Aku dan jono menghitung detik-detik tenggelamnya matahari layaknya anak-anak kecil yang percaya akan ini. Renungan tak lagi ada. Fajar mulai melengkap. Angin laut telah terasa disekujur tubuhku. Ini hari yang sangat menyenangkan. Sahabatku, yang dulu sangat menjengkelkan. Kini berubah menjadi mario teguh bagiku. Aku akan menikmati setiap hariku seperti dulu dengan candaan serta tawaan yang menghiasi rumah kos kami berdua
Hari ini, esok, dan selamanya ......            

 

Adventure hari ini

Edit Posted by with No comments
Assalamu'alaikum

Helloooo Blogg(er). Aku mau cerita tentang kejadian hari ini. Boleh ya? *Biasanya gimana -_-
Mungkin hari ini khusus untuk edisi jalan-jalan keliling kota menghilangkan suntuk sebab libur yang tak berujung iniiiih.

PEKANBARU?? yeah it's my city. Ada apa didalamnya? ini dia cuplikannya. hohoh

1. Pustaka Wilayah
ini tujuan paling awal sebenarnya. Hahaha, aku disini ingin membaca artikel. Yah, seperti prinsip aku, harus membaca artikel tiap hari untuk memperlancar kosa kata aku dan menambah wawasan. Hohoh
Tapi??? Sampai disana, aku ketemu buku 'Antologi Cerpen'. Aku tertarik membacanya, yaudah artikelnya gak jadi dicari. Malah habis baca cerpennya. heheh, gak papa deh. Dapat ilmu tentang kosa kata cerpen juga.
Ini di puswil hahah. pemandangan didepan kami. Disinilah tempat fix kami membaca buku bareng teman aku dian. Lantai 3 paling pojok. Hohoh, jauh dari keramian. Serius fix banget. Nyaman lagi untuk membaca. Konsentrasilah pokoknya.
kemudian, tak terasa membaca beberapa buku, pukul sudah menunjukkan angka 12:54. Setengah satu lewa dong? :o. Bukan setengah satu lagi-_-, udah hampir jam 1 ipebb :v
Aku dan dian bergegas keluar puswil. menuju musholla puswil disamping parkiran. Setelah selesai wudhu', aku memakai mukena. Lalu, mataku tersontak kaget melihat anak SD satu ini 
gak ada teman, khusyuk banget dia sholat. Dia paling kecil aku lihat di shaf laki-laki. Dan masih mengenakan seragam SD, merah putih. Aku terpukau liatnya. Hahaha
Oow. Apaan ini??? Hehehe, kameraku sangat nakal. menjepret asal-asalan. hohoh. Ini dian lagi sholat. Husst, harus diam. Lagi khusyuk banget nih mbak dian. 
Setelah itu, Kami memutuskan untuk membeli jus di ronggo. hahah. Soalnya, haus banget nih kerongkongan. Udah minta cairan sedari tadi. *sabar ya kong! :v
Sabar ya kong, ini lagi dalam perjalanan kok. heheh. Eh, eh bentar. Apa ini?
Hahahahahaha. Itu saya. Tak sengaja tertangkap sedang selfie :v. yasudah abaikan=D
Akhirnya kami telah sampai ni temapat minuman. Gak jadi di ronggo. Akhirnya di WR :v, gak papa. Yang penting minum.

 Cepetan toh ibukkk. Haus banget nih:v. *iya iya sabar mbak ee... 
Hahahahahaha, tampang saya nunggu sup buah longor banget :v. Gak nyadar itu mahhh. Yahhh, saya sudah haus sekali ikiii. Sambil nunggu, kami mainin kartu pelajar saya. Hahahahah.
Kurang kerjaan banget nih kami berdua. Hahahaha. Oke abaikan. Yang jelas sup buahnya sudah datang. Yeee


 Hahahahaha. itu sup buah ala WR disini. :v.
Setelah habisin sup buah ini. Kami rencana mau ke MAN yang ada di panam. Eh eh, gak taunya dian langsung parkirkan honda disini!!
Klapper Pie! Ini cafe yang menjualkan semua jenis pai pai unik. Hohoh. 
Sempat narsisan juga sih. hahaha, memanglah febby ni-_-. Everywhere!! :v. *Biarin:p. yang namanya hidup itu harus punya banget kenangan. Apalagi sejenis aku ini. PELUPA! jadi, makanya aku harus membuat sesuatu untuk mengingat kenangan-kenangan itu! heheh.
Oke, setalah makan disini, kami berencana ingin pulang. EH, tau-taunya, dian bilang gini "Feb, aku kangen SMP. ke SMP yok!" ajaknya. "Baiklah" ku jawab.

2. SMPN 8 PEKANBARU
aku alumni disini nih. kangen juga ke SMP ini. Walaupun hanya bersebelahan dengan SMA aku, tapi kan tetap kangen juga:v. Udah banyak perubahan disini.
     a.

Ini kelas aku. Aku kangen banget dengan kelas ini!! Serius deh!! kelas aku saat aku kelas 7.1 dan 9.1! kelas paling awal saat memasuki SMPN 8 Pekanbaru. Aku kangen banget. maaf, gak bisa masuk. Aku menjepretnya dari luar jendela, soalnya, dikunci pintunya :(. aku duduk di nomor tiga dari pintu masuk. paling depan. hehehe.
     b.
Pohon beringin1 Aku kangen banget! Sedikit berbeda disini. Agak kotor! Biasanya, kalau ada kami berempat, lantai itu mah bersih selalu.. I miss That:v
     c.


Ini kelas aku saat kelas 8. Aku kelas 8.4! Yah, aku duduk paling pojok didepan. Hehehe. Aku kangen jugaT_T.

Ternyata, lumayan banyak perubahan di SMPN 8 tercintaku ini!
Aku rindu banget nih semunya. Semuanya!!!!!!!
Yah! itu UKS! aku 3x pernah menempati itu. karna sakit POLIP aku yang terkadang kambuh. Pernah juga saat UJIAN!! Aku terbaring selama keluar main. Dan tak kusangka, aku tertidur.. Waaaa, aku kangen SMP T_T
Penjepretan amatir mengelilingi SMPN 8 Pekanbaru =D

Dan!!!!!!! ini adalah telepon umum yang terletak di dinding ruang majelis guru. Dari zaman purbakalah ni telepon :v
Setelah itu, rencana kami akan pulang. Eh, tiba-tiba ketemu guru TU aku. AKu lupa namanya. heheh, dan dan dan apa yang terjadi?????????? Ibuk tu cerita ke kami berdua lama banget. Sampai satu jam!!!! DIa cerita anak-anaknya, universitas-universitas dari akar sampai batang. Diceritakannya semuanya! tapi, gak papa. Kami juga dapat motivasi nih. Hahahah, dan aku merasa berhutang sama ibuk ini. Dia mengingat wajahku, sedangkan aku melupakan namanya. Astaghfirullah. tak disangka, azan ashar berkumandang di masjid sebelah SMP. Ibuk itu masih berlanjut dengan ceritanya. Serius lama amat. Sampai satu jam wey!!!!!
Akhirnya, setelah itu. Kami pergi sholat dulu di masjid babussalam. heheh
Hahahah, pake mukena disana ikii. Harus sholat dulu nih sebelum melanjutkan perjalanan ke SMA 12 di garuda sakti :v
Nih ternyata SMA 12,hahah baru pertama kali liat nih =D

Dan akupun terkapar di pos SMA 12 karena letih banget duduk di atas hondanya dian iki. hahha

Banyak lagi kejadian sih, tapi saya harus belajar. hohoh
Sampai sini dulu yak
Wassalam~







Sabtu, 12 April 2014

Insyaallah :)

Edit Posted by with No comments
Aku adalah wanita biasa yang berusaha untuk menjadi wanita sholehah, Pendamba surganya Allah SWT ..
Bikhair, Ini yang harus saya lakukan :

- Membiasakan sholat duha
-Lebih sering lagi melaksanakan sholat tahajud
-Mengurangi mendengarkan lagu2 (kecuali nasyid) dan lebih sering mendengarkan bacaaan ayat-ayat suci al-qur’an
-Lebih sering lagi membaca al-qur’an
-Membiasakan diri berbicara dengan bahasa yang sopan (Harus banget ini. Febby Insyallah :))
-Belajar untuk sabar dalam setiap ujian dan diam ketika emosi sedang melanda (hal ini sangat sulit, karna febby orangnya gampang marah / emosional)
-Stop ghibah / nggosip / ngomongin orang (ini juga sama SANGAT SULIT. Karna seorang wanita kalo udah kumpul bareng tmen2nya bawaannya pengen nggosiiippp terus)hehe
-Belajar membiasakan diri memakai pakaian yang sesuai dengan syari’at islam. (tidak ketat, dan tidak tipis)
-Belajar ikhlas, ridho, bersabar dan bersyukur atas segala yang Allah tetapkan atas diri ini.
-Tidak menunda-nunda sholat
-Bersikap ramah terhadap orang lain atau yaaa lebih meningkatkan lagi hubungan sosialnya
-Berbakti pada orang tua 
-Berusaha untuk terus mengingat Allah dengan cara berdzikir (lewat lisan atau hanya dalam hati) di setiap kesempatan. Baik sedang duduk, berbaring dll. Hal ini aku tuliskan karna seorang muslimah sholehah pasti sangat mencintai Allah. Nah bila kita mencintai seseorang pasti kita akan terus mengingat orang yang kita cintai itu. Maka dari itu, jika kita mengaku mencintai Allah tentu kita akan selalu mengingat-Nya. Kapan pun dan dimana pun kita berada.
Mudahkan febby ya Allah agar selalu istiqomah dalam mejalankan ini semua. Untuk menjadi hamba yang lebih baik di mata Allah Swt ..

Ana uhibbuka fillah (Aku mencintainya karna Allah0, maka dari itu Allah adalah cintaku segala-galanya :))
Aamiin Ya Rabb

Kamis, 10 April 2014

Investor

Edit Posted by with No comments


                investor adalah nama khusus untuk seseorang yang melakukan investasi. Dimana, investasi adalah penggunaan tabungan untuk membangun suatu perusahaan baik itu berbentuk konstruksi, rehabilitasi, dan expansi. Tabungan itu tidak lain didapat dari suatu bank yang meminjamkan sejumlah uang kepada investor-investor dengan tingkat suku bunga tertentu.
                Mengapa seorang febby membicarakan tentang investor? Hahah, hal yang patut ditanyakan. Begini, saya ingin mengungkapkan pikiran saya mengenai investor maupun investasi ini. Karna, saya baru saja mempelajari tentang ini di pelajaran EKONOMI semester 2 mengenai Konsumsi, Tabungan, dan Investasi.
                Berhubung masih lengeket banget nih di otak, saya akan menulis sesuai dengan apa yang sedang saya pikirkan. Sebelum semuanya hilang dari pikiran saya ini. Biasa, Alzheimer.
                Pada saat presentasi ekonomi tadi di sekolah, saya menyakan pertanyaan ini kepada kelompok penyaji yang membahas BAB ini. “Apa dampak negatif dari kegiatan Investasi?”. Saya menyanyakan hal itu kepada kelompok penyaji karna saya masih ragu. Apakah pendapat saya mengenai dampak itu sama atau berbeda dengan mereka. Dan mereka pun menjawab dengan jawaban yang singkat “Tidak, Karna investasi memberikan keuntungan kepada pajak negara serta lapangan pekerjaan”. Dan saya mencerna omongan mereka.
                Dan saya pun  menyanggahnya “Bolehkah saya menyanggah?. Menurut saya begini, Suatu kegiatan investasi memiliki dampak negatif. Salah satunya, mematikan usaha rakyat-rakyat kecil. Dengan semakin tingginya investasi, maka semakin tinggi pula kemungkinan investor-investor baru akan muncul. Apalagi, jikalau investor itu melakukan expansi pada perusahaannya. Itu akan menyebabkan kerugian pada usaha-usaha kecil rakyat”.
                Bu ekonomi kembali bertanya kepada saya” Bisakah kamu memberikan contohnya?”. Saya menjawab” Bisa, salah satu contohnya yaitu maraknya indomaret serta alfamart di pekanbaru ini. Bisa dihitung setiap 10 meter, bangunan itu muncul kembali. Itu akan mematikan usaha-usaha kecil rakyat yang hanya bermodalkan papan ataupun sewaan toko-toko. Masayarakat cenderung memilih alfamart ataupun indomaret sebagai tempat berbelanja mereka. Karena, dengan alasan yang logis, Lebih higienis dan murah”
                Jadi, apa peran pemerintah untuk mengatasi hal ini? Investasi dapat  mematikan usaha rakyat-rakyat kecil. Bu ekonomi lalu menjawab, dengan cara meminjamkan modal kepada rakyat yang membuka usahanya melalui KMKP maupun Kredit Usaha Rakyat. Saya akhirnya mengerti. Keraguan saya telah terjawab. Sedikit rancu sih. Heheh
                Oke, diperjelas. Tingginya investasi dapat menyulitkan usaha rakyat kecil berkembang. Walaupun disisi lain, itu menguntukan pagi peluang tenaga kerja serta pajak yang didapat oleh negara. Kita tidak boleh memihak, positif yang dihasilkan oleh investasi ada banyak, walau negatifnya hanya ada satu. Kita harus bisa mengatasi negatif ini dengan efisien, agar tidak ada warga negara indonesia yang merasa dirugikan.
                Apakah tingkat konsumsi seseorang mempengaruhi investasi di suatu negara?. Jawabannya Ya, sangat berpengaruh sekali. Semakin tingginya tingkat konsumsi seseorang menyebabkan jumlah uang yang beredar di masyarakat meningkat. Sehingga, pemerintah atau bank Central akan mengambil langkah sigap untuk mengatasi meningkatnya uang yang beredar ini sebelum terjadinya inflasi. Pemerintah melalui peran-peran bank akan menaikkan suku bunga bank. Sehingga, masayarakat berlomba-lomba untuk menabung, karna suku bunga bank meningkat. Otomatis uang yang mereka tabung akan bertambah. Namun, investor-investor lebih sedikit melakukan peminjaman uang, karna tingkat suku bunga bank meningkat. Karna, pengembalian uang mereka kepada bank pun harus meningkat karna suku bunga bank tersebut.
                Sekian. Heheh, hanya mengungkapkan itu doang. Wassalam

Rabu, 09 April 2014

Kangen

Edit Posted by with No comments
Assalamu'alaikum

H
E
L
L
O
Waah, udah berapa hari ya gak ngepos nih? *Alay-_-. Perasaan baru malam minggu kemarinlah ngepos tentang bosan-bosan itu. Hahahah *sudahlah abaikan.
Baiklah, aku mau ngepos cerita apa hari ini ya? hmm, Bingung nih.
Aku mau kasih tau ke world ajaa, kalau aku kangen banget dengan oraang-orang yang ada didalam mading kamar akuuu
Aku kangen dengan semuanya!!! Pokoknya orang-orang yang aku kenal, semuanya aku kangen. jadi, kalau kalian kenal aku. Aku kangen kamu! heheh *Hahah

Banyak banget nih cerita, aku masih ingat kita tampil di acara perpisahan kelas  9, saat itu kita masih kelas 7 SMP. Kita tari apa? Kita tari YAMKO RAMBE YAMKOooo!!! 
"Heyy Yamko rambe Yamko! Aro nawa kombe" Hahaha, kita memakai pakaian ala dayak yang udah modern. Dengan lejing hitam, manset hitam, serba hitam deh. terus, kepang rambut satu, pake bando warna hitam, terus nyangkutin bulu ayam yang lebih tepatnya kemoceng kita pisah-pisahkan bulunya terus kita talikan dengan lidi disangkutin deh, Kita pake ronde-ronde tali rafia warna kunin, waaa aku masih ingat penampilan itu semua. Dan aku paling depan. hahahah. Kata guru-guru sih kreatif banget. Iya dong, Kita!!! Hahahah. Kita siapa? (Aku, Vera, Sri, deflin, Filda) ..
Namun, saat kita kelas 3 SMP semua berubah, banget malah!! Tapi gak papa, Keep Spirit!!

Oke, Sekian ya. Wassalamu'alaikum


Sabtu, 05 April 2014

Ngelantur :v

Edit Posted by with No comments
Assalamu’alaikum!

                Hai browww!! Gak bosen-bosen gua liat muka lu!! Itu tandanya kita jodohkan??? :v *Tampang jones gini nih di Saturday’s night. Ngarep dicintai. Hiks hiks
                Eits, Yap! Gua sungguh bosen. Bosen banget. Sanking bosennye. Ngtelantur semua nih isi blog gua. Bentar-bentar kalo diliat-liat. gua bisa dibilang mirip maddi jane jugak ya :$

Gimana? Mirip kagak?

Yeah, begitulah kehidupan.Terkadang kemiripan itu relatif. Seperti contohnya gue dan maddi jane (?).
Hahahaa *Ikut tertawa
Diantara dua cewek disneyland itu mana yang lebih sangar? :v. Hahahah *Abaikan jangan dijawab. gue sudah ta jawabannya -_-

Ndehhh, serius hari ini bosen+++. 

Kepingin Nulis artikel *Ide ilang
Kepingin main keluar *I'm udah gedek
Kepingin lanjutin cerita *Udah dibilng idenya ilang
Kepingin makan *kagak ada sambal-_-
Kepingin belajar *ingat satnite broww 
Kepingin mengkhayal *Takut ketinggian
Kepingin nonton *Isinye politik semue. Kagak ada yang kayak indosiar-indosiar dulu gitooohh? 
Kepingin tidur *Mata gak mau
Kepingin jalan *Mager
Kepingin belik ciki-ciki *Uang kagak ada 
Kepingin Internetan *Ngestalk terus bawaannya
Kepingin lanjutin buku *Ide ilang. Malas!

jadi, gue harus lakuin apaan??? T_T
Tenang!! 
Hadapin dengan senyuman :)

Itu dia!! Hanya dengan senyuman for satnite this!!

Oke, btw gue lelah jugak mandangin netbook sambil senyum-senyum absurd

Tidur dulu yakkk. Byeee :)))))))))))