Senin, 22 Juni 2015

4 Sekawan : Ciri Khas

Edit Posted by with No comments


Kehidupan 4 Cewek Estenonet di masa SMP
Ciri-ciri khas




                Suara gelak tawa, bising samar, teriakan melengking  bercampur baur di kantin sekolah SMP Pura Sari saat jam istirahat tiba. Disetiap satu bulatan meja dipenuhi dengan siswa-siswa berkelompok yang mengisi kegembiraan masa remaja SMPnya dengan berbagai tingkah laku. Ini suatu kehidupan di sekolah SMP Pura Sari, Disneyland.
                  Tawaan besar mewarnai meja bulat yang berada disudut itu. Serta lelucon aneh yang menyelip disetiap tawaan yang menyumbangkan kebisingan. Itu kami! Aku, vera, deflin dan sri. 4 Cewek yang memiliki misi dan visi sama yaitu Menjadi yang terbaik Dimanapun dan kapanpun. Walau kami menyadari untuk menjadi yang terbaik itu sulit. Tetapi, mencobanya tidak memiliki  kesalahan, Bukan? Kita tidak akan pernah merasakan air kelapa jika kita tidak memecahkan tempurungnya.
                 “Apa vera? Apaaaa?” Suara deflin, sahabatku. Sahabatku yang sangat dongdong dan sedikit tidak nyambung diajak cerita. Kalimat “Apaa?” sering sekali diucapkannya karena sifat Dongdongnya yang sangat lamban menerima situasi. Giginya memiliki kawat besi yang bahasa trend zaman sekarang yaitu behel dan memiliki rambut yang super duper lurus dan bagus. Kalau menulis, tulisannya rapi banget dan penuh warna. Sehingga tulisan itu memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Kelihatan sekali jika dia unggul di otak kanan. Dengan alasan itu kami sering meminjam catatannya untuk disalin ke dalam catatan kami. Otaknya yang bule sering kami sebut dengan google terjemahan berjalan. Dia jago dalam pelajaran bahasa inggris. Dan memiliki misi akan mendapatkan juara diakhir kelas 3 nanti.  Kisah cinta tak pernah lepas dari kehidupan remaja, bukan?  Nah, sahabatku yang satu ini punya banyak kisah cinta. Banyak banget orang yang disukainya. Kami sampai bingung ingin mendoakan yang mana untuk dijadikan sebagai jodohnya, hehe.
                “Alahhh, nanti juga tau” Itu suara Vera. Nama lengkapnya Desvera Dwi cahyani. Orang jawa yang tidak mewariskan prilaku jawa di sanubarinya. Tidak kalem, tidak anggun, apalagi kemayu, jangan berharap ia bersikap seperti itu. Rok yang biasanya dapat menambah keanggunan seorang wanita, dia tidak suka dengan benda itu. Lebih suka dengan celana  daripada celana satu lobang itu (read: rok). Vera jago dalam bidang akademik Fisika dan Bahasa Indonesia. Dan kedua materi ini merupakan materi yang keluar di Ujian Nasional. Yosh! Kami memiliki guru les. Huruf ‘R’ sangat sulit ia ucapkan. Lebih tepatnya cadel. Kami selalu tertawa jika mendengar ia berkata huruf ‘R’ yang terdengar seperti ada getaran di tubuhnya. Tentang kisah cinta? Berondong pilihannya.
                “Estenonetttt” suara yang gemetar dan sedikit serak itu terdengar lumayan besar  setelah suara vera. Pemilik suara itu bernama sri. Nama akrabnya sering dibumbui dengan huruf k di akhirnya. Sehingga terdengar seperti nama seorang anak kembang desa yang anggun dan digemari para bujang dara. Namun bagi sahabatku ini tidak akan pernah ingin dijadikan seperti itu. Gayanya yang apa adanya tanpa memikirkan perkataan orang lain dan lebih murni tanpa rekaan, membuat dia lebih berbeda. Kulot? Mungkin sedikit bergeser dari itu. Lebih tepatnya tidak suka berdandan. Rambutnya yang ikal selalu tampak kucel, kaos kakinya yang sering bolong atau kedodoran, dan sering tidak memakai ikat pinggang di lingkar roknya. Tetapi anehnya, walaupun dia seperti itu. Kecantikannya tetap menjadi penilaian nomor satu yang menutupi kulotnya itu. Wajahnya persis seperti orang bule yang khas dengan hidung mancung dan kulit putih bersih. Nah, dia memiliki criteria itu. Sehingga, penampilannya yang sangat sederhana itu masih tetap terlihat cantik. Cita-citanya yang ingin menjadi dokter sesuai dengan bakatnya yang jago di pelajaran biologi. CIntanyatetap setia dengan anak bandung yang lebih pendek dari tingginya.
                Suara bel tiba-tiba muncul. Bunyi itu sangat terdengar keras karena guru sengaja menaruh speaker nya di area kantin.  Untuk memberi sinyal kepada seluruh siswa untuk masuk ke kelas segera. 


FebbyAlp
23 Juni 2015
               

0 komentar:

Posting Komentar