HAHA
FebbyAlp
14 Agustus 2015
10:55
HAHA
Ada dunia,
Dimana senggol bukan lagi
rayuan
Bukan lagi candaan, bukan
lagi permainan
Kini ia menjadi keris yang
datang sekawan
Tusuk sini lempar sana, Lari!
Karna senggol saja
HAHA
Masih di dunia,
Soko gurunya berantakan
Jadi, anaknya keteteran
Tapi kata palu hakim,
Soko guru tidak boleh diragu
Anaknya yang harus
dibelenggu,
HAHA
Di dunia lagi,
Ada pasar jelata,
Tempat hidup pedagang seraya
Dibakar! Digusur!
Bangun pasar raksasa, katanya
Eh, taunya asing yang punya
HAHA
Tetap saja di dunia,
Aroma suara leher punya
banyak cerita
Tentang naik turun harga,
Yang tak kunjung berakhir jua
Sudah dianggap seperti ular
tangga
Naik turun jadi biasa
HAHA
Di dunia lagi,
Kecurangan diterangkan
Kejujuran digelapkan
Penyuapan jadi peraturan
Bagi kalian yang mau mapan
HAHA
ada ada saja negriku
Bahkan, waktupun berseteru
Apalah pagi bagi malam?
Yang sudah berbeda kulit,
lain kalam
Kata malam, pasanganku hanya
siang
Dengan busung dada dan mata
tajam
Pasanganku hanya petang, Balas
pagi
Jadi, Bermusuhan
HAHA
Jangan tuduh aku jadi pencela
Karna aku bukan menghina
Aku hanya mengutara
Negriku yang katanya
pancasila
Tapi bobrok norma
HAHA, HAP
Nyaris saja!
Lalat terbang tak
mengira-ngira
Karna banyak tertawa
Mulutku jadi gua
Kini Cerita sudah berbeda
Terbelit lidah menekan kata
Sudah hilang waktuku tertawa
Berseraklah ragu logika,
jangan lagi HAHA