Minggu, 26 Oktober 2014

Kepada Pecinta Emosi

Edit Posted by with No comments
“Jangan percaya kepada mereka yangmengatakan ‘Aku mencintaimu’ kepada dirimu tanpa ada dasar  ia mengatakan itu”
MOTIVASIterbesar di dalam kehidupan yang bersendikan pada kasih sayang dan penghormatanadalah sebuah cinta. Tidak harta, tidak pacar, tidak mereka, tidak keberanian,tidak ketakutan ataupun keindahan. Kecintaan kita kepada sesuatu itu, selayaklahan luas yang tersedia dan siap dibangun sebuah perkotaan megah yang dapatmenghidupkan segalanya.
`               Segala sesuatu yang kita lakukan,adalah segala sesuatu yang kita cintai. Benar bukan? Bagaimana kita melakukansesuatu yang tidak kita cintai? Kemungkinan itu akan berakhir dengan kegagalan,kesialan atau bahkan musibah. Tetapi bagaimana jika kita memeberikannya sedikitcinta? Alangkah manis hasil yang kita peroleh dari apa yang kita lakukantersebut. Jadi, cobalah berbagi cinta dengan sesuatu yang dapat menjadikan kitahidup, maju dan berani. Tak ada salahnya cinta dibagi-bagi kok. Kata cintabukan hanya untuk seseorang yang kita anggap special atau bahkan lawan jenisyang kita sukai. Ia milik segalanya. Segala bentuk apapun, ia berhak mendapatcinta.
                Jadi, bagaimana kita menanggapiseseorang yang mencintai lawan jenisnya? Dan ia benar-benar  mencintai lawan jenis itu. Hingga ia tidakingin berbagi rasa cinta itu kepada apapun. Karena kataya itu merupakan cintasejatinya.
                Ayo kita ucapkan Alhamdulillahkepada Allah Swt, karena telah memberikan kita nikmat berupa hati yang masihterlindungi dan pikiran yang masih dipandang waras. Allah Swt yang mahapencipta, telah memberikan bathin hati kepada manusia, yang menuntun manusiauntuk hidup lebih taat dan terus berintropeksi. Di dalam hati, allah telahmembaginya menjadi dua bagian. Yang pertama, yaitu Emosi dan yang kedua adalahSuara hati. Nah, Apakah teman-teman pernah mendengar ini sebelumnya? Jika iya,mungkin teman-teman telah mengerti apa yang saya katakan di bawah judul tadi.
Emosi dan suara hati merupakan bagian darihati manusia. Kedua bagian ini, telah diciptakan allah dengan  peran yang berbeda. Bagaimana cara membedakanmereka? Di dalam sebuah bacaan yang telah saya baca, suara hati terdapat didalam lingkaran God Spot, seperti inti atom. Sedangkan emosi layaknya pancarangelombang elektromagnetik dalam struktur atom ilmu kimia. Sebuah emosi adalahsebuah perasaan yang berlandaskan keinginan atau nafsu dan menginginkanperasaan itu akan cepat terselsaikan dan terpenuhi. Sedangkan suara hati ituadalah perasaan yang berlandaskan kepada Allah Swt, sebuah keinginan karena Allah.Ia tidak menginginkan keinginan itu terselesaikan, karena ia tah,  semua itu Allah yang mengatur.
Dari penjelasan  diatas, kita menangkap bahwa seseorang yangmencintai lawan jenisnya itu merupakan emosi hati. Dan biasanya perasaan yangditimbulkan dalam emosi hati itu tidak berlangsung lama. Maka dari itu, realitayang tampak oleh kita sekarang, banyaknya pasangan suami-istri yang cerai hanyakarena perselisihan kecil. Itu terjadi kenapa? Karena mereka mencintai lawanjenisnya itu secara fisik atau kecerdasan, bukan karena keimanan lawan jenisnyakepada Allah Swt. Cinta karena allah Swt itu merupakan Suara hati. Dan suarahati adalah suara dari lubuk terdalam dan itu adalah sebuah kebenaran. Danbiasanya orang yang memiliki cinta dari suara hati, ia akan mengatakan kepadalawan jenisnya “Aku mencintaimu karena Allah”.
                Jadi,jika ada yang berkata kepadamu “Aku mencintamu”. Tolaklah dia, karena dia tidakmencintaimu karena Allah Swt. Sesungguhnya, Allah memberikan kita rasa cintakepada lawan jenis, itu allah sedang menguji, seberapa besar cinta kitakepadanya. Dan sampai kapan cinta kita itu bertahan kepadanya. Cinta itu akandatang tepat waktu. Allah tidak pernah memberikan sesuatu yang terburuk kepadahambanya sendiri. Karena itu berimanlah dan percaya sepenuhnya kepadaNya.Karena dia yang membuat bumi berputar, sehingga waktu dapat berubah dan takdirdapat terjadi.
                 Kepada pecinta emosi, jangan terlalumelarutkan perasaanmu padanya. Cobalah luangkan suara hati untuk berpendapat.Apa yang layak kau cintai, dan apa yang tidak. Jangan lampiaskan keinginanmu seutuhnyasaja. Belum tentu keinginanmu itu, akan berdampak baik bagimu untuk kedepan.






UHIBBU ILALLAH (AkuCinta Kepada Allah)
Febby Alianti putri
26 oktober 2014

0 komentar:

Posting Komentar