Assalamu'alaikum,
Hai! Kalian tau film jepang Taiyou No Uta gak? Film yang mengisahkan tentang seorang gadis yang memiliki alergi pada matahari. Jika sengatan matahari menyentuhnya, maka kemungkinana besar dia akan mati. Film ini sedih banget.Mungkin karena di ujung ceritanya dia tetap akan mati.
Karena saya nangis saat nonton filmya, ide liar saya muncul tiba-tiba. Dengan gesit, saya tangkap lalu diabadikan supaya tidak hilang. Akhirnya jadi puisi deh, Wkwkw
Mungkin puisinya agak aneh. tapi ya seginilah bakat saya.
Hai! Kalian tau film jepang Taiyou No Uta gak? Film yang mengisahkan tentang seorang gadis yang memiliki alergi pada matahari. Jika sengatan matahari menyentuhnya, maka kemungkinana besar dia akan mati. Film ini sedih banget.Mungkin karena di ujung ceritanya dia tetap akan mati.
Karena saya nangis saat nonton filmya, ide liar saya muncul tiba-tiba. Dengan gesit, saya tangkap lalu diabadikan supaya tidak hilang. Akhirnya jadi puisi deh, Wkwkw
Mungkin puisinya agak aneh. tapi ya seginilah bakat saya.
Taiyo No Uta
Sudah 17 tahun
Angka yang tak disangka
Dapat ia miliki
Dalam hidupnya
Keajaiban
yang tak terduga itu
Memberiku
waktu lebih lama lagi
Untuk bisa
bersamanya
Malam hari
Kepala 7 hingga 4,
Aku menemaninya
Walau
kadang, ku kira dirinya Kalong
Namun dia tidak tidur saat matahari
menajam
Ia memperhatikanku,
Di balik jendela berbalut plastik bening
Sebagai penghalang sang surya
Ia menjadi saksi ceritaku
Hal bodoh dan aneh
Yang pernah kulakukan sepanjang
hidupku
Diam-diam dia telah mengetahuinya
Telah lama, dia melihatku
Dari ketinggian kamarnya
Sejak aku mengenakan Putih Merah
Hingga aku mengenakan Putih Abu-abu
Aku ingat pertama kali
Saat dia memberanikan diri bicara
padaku
Ia mendorongku di tengah rel kereta
api
Hingga aku terjatuh
Nama, Hobby, Status, bahkan Hewan Kesukaan
Ia sebutkan saat aku masih terpaku menatapnya
Di tengah rel
Ia masih
lugu, polos dan imut
Tidak memiliki pengalaman
berhadapan dengan pria sekalipun
Kecuali
dengan ayahnya
Matahari sudah menjadi musuhnya selama ini
Sejak ia berumur 7 tahun
` XP, penyakit
yang benci dengan matahari
Telah lama bersarang di tubuhnya
Matahari akan merenggut nyawanya
Jika ia
menyentuh kulitnya
Awalnya aku terkejut,
Tetapi setelah aku mengetahui isi hatiku
Bahwa aku menyukainya
Aku tidak memiliki alasan untuk itu
Dia cinta pertamaku
Gadis alergi matahari,
Aku menyukaimu sejak kau
mendorongku di kereta
Aku tidak
peduli harus menjadi kalong
Untuk bisa
dekat denganmu
Karena waktu
lebih berharga
Daripada
yang kau kira
Terima kasih,
Kau telah terlibat dalam ceritaku
Kini kau aman terbaring di hamparan bunga matahari,
Membuatku kagum dengan kekuatanmu untuk bertahan
Saatku ingat
kembali senyummu itu
Aku
tetap semangat seperti yang kau lakukan
Karena ku
yakin, matahari pasti akan terbenam
Sama halnya
dengan manusia
Yang akan
mati jika sudah takdirnya
Kematian bukanlah jarak bagiku
Kau selalu ada bersama kami disini
Senja perbatasan
Adalah saat kau membuka mata dari
tidurmu
Malam gelap gulita menjadi pagimu
Angin malam menjadi
embun bagimu
Kau special,
Matahari di timur itu,
Akan Selalu mengingatkanku tentang
dirimu
Karena, walaupun matahari
menyakitimu
Namun kau tak membencinya,
Itu kerendahan hatimu yang paling
kusukai
Terimakasih,
Telah memperhatikanku
Aku bahagia bisa bertemu denganmu
Dan bisa mengambil hatimu
Taiyou No
Uta,
FebbyAlp
14 Juni 2015
0 komentar:
Posting Komentar